CARA BUAT WARNA HIJAU PUPUS

  Untuk postingan kali ini kami ingin berbagi tentang membuat Warna dari jenis Remasol untuk bisa di jadikan warna menjadi Hijau pupus.

Sedangkan untuk warna Hijau sendiri, bisa di bagi dalam beberapa katagori diantaranya; Hijau Muda, sedang, tua, rasta, hijau Busuk dan hijau pupus. Nah..untuk bisa menghasilkan warna hijau tersebut dibutuhkan serbuk dasar dari jenis Remasol yaitu FG, dan TQ. Sedangkan untuk hijau rasta dan tua bisa menambahkan serbuk dasar yaitu BB atau BN.


WARNA HIJAU PUPUS

Setelah mengetahui serbuk warna dasar, langkah selanjutnya adalah menetapkan Ukuran pada masing-masing kode diatas, dan untuk ukuran dalam satu resepnya seperti di bawah ini;
FG = 10 gram
TQ = 5 gram
Kemudian di isi dengan menggunakan satu liter air.

Apabila ingin membuat dua resep atau empat resep maka tinggal mengalikan pada jumlah ukuran gram'nya, misalnya seperti ini;
FG = 10 gram x 4 = 40 gram
TQ = 5 gram x 4 = 20 gram
Ini kemudian di isi dengan menggunakan air sebanyak empat liter.

Nah...apabila ingin membuat hijau tua atau rasta maka langkah yang bisa di lakukan adalah menambahkan serbuk warna dasar yaitu BB, seperti contoh di bawah ini;
FG = 5 gram
TQ = 5 gram
BB = 5 gram
Di isi dengan menggunakan satu liter air maka campuran tersebut akan menghasilkan warna Rasta. Jika untuk ukuran BB di tambah menjadi 10 gram maka bisa menjadi Hijau Tua. Bagaimana, mudah bukan?

Demikianlah postingan singkat tentang hijau pupus, selanjutnya bisa berkreasi sendiri untuk profing warna selanjutnya. Terimakasih...Artikel terkait; Membuat Warna Abu-Abu.

BUAT WARNA PINK

  Untuk postingan kali ini kami ingin berbagi pengalaman tentang cara membuat Warna pink untuk jenis Remasol, di mana nantinya bisa di pergunakan dalam pewarnaan Batik Colet.

Untuk menghasilkan warna menjadi pink tentunya di butuhkan dua serbuk warna dasar dari Remasol atau
(bisa juga menggunakan satu serbuk warna saja). Ini nantinya tergantung dari Profing warna yang di inginkan.
Untuk mencari warna seperti gambar di bawah ini, maka serbuk warna dasarnya adalah RB dan FG;

WARNA PINK - REMASOL

Langkah selanjutnya setelah mengetahui warna serbuk dasar, Menetapkan Ukuran pada tiap-tiap warna tersebut. Ini bertujuan apabila membuat lebih dari satu resep maka hasil untuk warna akan sama semua. Dan untuk mengetahui Ukuran warna pada gambar di atas bisa melhat di bawah ini;
Untuk RB = 20 gram
            FG = 1 gram
Ini untuk satu resep atau untuk satu liter airnya. Bagaimana, mudah bukan?

Lantas bagaimana jika ingin membuat untuk sepuluh resep atau sepuluh liter air? Langkah yang bisa di ambil adalah dengan mengalikan pada setiap warna gram'nya. Dan ini berlaku untuk dua, empat, enam dan seterusnya. Dan untuk contohnya seperti di bawah ini;
RB = 20 gram x 10 = 200 gram
FG =1 gram x 10 = 10 gram
Di isi dengan menggunakan sepuluh liter air.

Nah...sekarang jika ingin membuat pink muda dari gambar diatas, bisa menggunakan cara sebagai berikut;
" pertama ambil warna dari pink diatas sebanyak 500cc, kemudian tuangkan pada tempat yang sudah di sediakan (seperti ember dan sejenisnya), selanjutnya tambahkan Air sebanyak satu liter atau setengah liter, bisa juga dua liter. Ini semua tergantung dari profing warna yang ingin di cari." mudah bukan?

Demikianlah postingan tentang membuat warna menjadi warna pink, apabila kurang begitu mengerti, kami persilahkan untuk memberi komentar di bawah. TerimaKasih
Artikel terkait;Buat Warna Merah Marlboro.

BAGAIMANA MEMBUAT WARNA OREN BATIK

  Postingan kali ini kami ingin berbagi pengalaman tentang Bagaimana membuat warna oren untuk Batik?, Nah...bagi mereka yang terbiasa bergelut pada bidang Batik tentu hal ini biasa saja, berbeda dengan mereka yang belum mengetahuinya, iya kan?

Di dalam pembuatan warna khususnya untuk jenis remasol ada beberapa serbuk warna dasar di antaranya; FG, 3R, KNR, RB, GR, BNH, 2R, BB, BN, 5R, dan TQ. Ini adalah hal utama apabila ingin belajar dan mengetahui tentang Dasar dari Warna-warna jenis Remasol.

Nah...untuk bisa menghasilkan warna menjadi Oren di butuhkan dua serbuk warna dasar di antaranya FG (kuning) dan 3R (merah). Dan untuk hasil campuran ini akan menghasilkan warna seperti pada gambar di bawah ini;

WARNA OREN - REMASOL

Setelah mengetahui akan Campuran dari serbuk warna dasar, selanjutnya adalah menetapkan Ukuran pada masing-masing warna dasar. Ini bukan tampa alasan, karena untuk kedepannya apabila ingin mencari warna yang sama tidak akan binggung untuk Ukurannya. Dan ukuran pada warna oren untuk satu resep dan menghasilkan warna gambar seperti di atas adalah sebagai berikut;
FG = 10 gram
3R = 20 gram
Di isi dengan menggunakan satu liter air.

Lalu bagaimana bila ingin membuat empat, lima dan seterusnya? Mudah...tinggal mengalikan pada tiap ukuran gram'nya saja, seperti contoh di bawah ini {membuat empat resep};
FG = 10 gram x 4 = 40 gram
3R = 20 gram x 4 = 80 gram
Dan di isi dengan menggunakan empat liter air.

Demikianlah postingan tentang bagaimana membuat warna oren untuk Batik, nah...jika belum mengerti ada baiknya untuk memberikan komentarnya di bawah, TerimaKasih.
Artikel terkait; Membuat warna Pink.

BUAT WARNA MERAH MARLBORO

  Untuk kesempatan kali.ini kami ingin berbagi tentang cara membuat warna Merah Marlboro, di mana warna ini nantinya bisa di gunakan dalam pembuatan Batik, khususnya warna untuk Remasol.

Dalam pembuatan Batik colet tentu tidak akan asing dengan warna dari jenis remasol ini. Karena untuk memproduksi batik colet memang harus menggunakan jenis ini. Kenapa? Tentu saja ada alasannya, selain mudah di dapat, warna yang di hasilkannya akan cerah (ngejreng), atau tidak pucat.

Nah...selanjutnya untuk bisa menghasilkan warna menjadi Merah Marlboro setidaknya di butuhkan tiga warna serbuk dasar dari remasol di antaranya; RB, BNH, dan GR. Ketiga warna campuran inilah yang akan menghasilkan warna seperti di bawah ini;


WARNA DARI MERAH MARLBORO

Setelah mengetahui campuran untuk menghasilkan warna Merah Marlboro, selanjutnya adalah menetapkan ukuran pada tiap warna serbuk dasarnya, dan di bawah ini untuk ukuran satu resep atau satu liter airnya;
RB = 20 gram
BNH = 1 gram
GR = 1 gram
Ini adalah ukuran dalam satu liter air.

Lantas bagaimana jika ingin membuat dua atau tiga, empat dan seterusnya? Mudah saja tinggal mengalikan pada tiap serbuk warna dasar untuk gramnya, seperti contoh di bawah ini, "misalkan membuat empat resep atau empat liter air;
RB = 20 gram x 4 menjadi 80 gram
BNH = 1 gram x 4 menjadi 4 gram
GR = 1 gram x 4 menjadi 4 gram.

Demikianlah postingan singkat tentang membuat warna menjadi Merah Marboro. Jika kurang paham bisa memberi komentar di bawah, terima kasih.
Artikel terkait; Fungsi Turkis dari Remasol.

FUNGSI TURKIS DARI REMASOL

  Untuk postingan kali ini kami ingin berbagi tentang Fungsi Turkis dari Remasol untuk warna lainnya. Dan Perlu di ketahui pula bahwa jenis remasol ini biasanya di gunakan untuk pewarnaan untuk Batik colet.

Di dalam Remasol sendiri ada kode-kode untuk warna, nah...untuk mengetahuinya bisa melihat di bawah ini;
1. FG adalah untuk warna Kuning
2. 3R adalah untuk warna Merah
3. RB adalah untuk warna Pink
4. 2R dan KNR adalah untuk warna biru
5. BNH adalah untuk warna violet
6. GR adalah untuk warna oren
7. BN dan BB adalah untuk warna Hitam.
8. TQ adalah untuk warna turkis
Ini adalah sedikit singkat tentang kode dari warna jenis remasol.

SERBUK DASAR UNTUK WARNA TQ

Sedangkan untuk fungsi dari TQ sendiri adalah sebagai berikut;
1. TQ adalah warna yang paling M@hal di antara warna yang lain. Oleh karena itu para pengrajin Batik jika ingin mengunakan warna ini, biasanya akan mengoplos dengan warna lain (jadi tidak murni menggunakan warna TQ).

2. Warna TQ adalah warna yang multi fungsi, kenapa Demikian? Karena apabila ingin membuat warna seperti hijau, toska, biru pastinya akan menggunakan warna TQ untuk campurannya. Misal membuat warna hijau; "maka serbuk dasarnya menggunakan FG dan TQ. selanjutnya tinggal menetapkan ukuran pada masing-masing serbuk dasar untuk satu liter air, seperti
FG = 10 gram
TQ = 5 gram
Maka campuran ini akan menghasilkan warna menjadi hijau.

3. Untuk warna TQ biasanya banyak lunturnya, maka untuk menyiasatnya adalah merendam pada bak proses selama 2 - 4 jam sebelum menjemur. Nah...selain fungsi di atas tentu masih banyak kegunaan untuk yang lainnya. Semisal membuat warna biru tentu campuran untuk KNR akan memakai warna TQ.

Demikianlah postingan tentang Fungsi TQ. Selanjutnya bisa membuat kreasi sendiri untuk warna yang lain seperti hijau rasta ataupun hijau Tua.
Artikel terkait Fungsi Untuk FG.

MEMBUAT WARNA ABU DARI REMASOL

   Untuk postingan kali ini kami ingin berbagi tentang cara membuat Warna Abu untuk jenis remasol.

WARNA ABU-ABU REMASOL

Di dalam pencampuran atau membuat warna, setidaknya di butuhkan pengetahuan tentang macam-macam serbuk dasar dari jenis Remasol dan selain itu tidak kalah pentingnya juga Soal Perkalian. Memang terkesan begitu sepele'kan?,  tetapi begitulah kenyataan yang ada di lapangan.

Untuk membuat warna menjadi Abu Sebelumnya harus membuat warna Hitam terlebih dahulu, Kenapa begitu? Karena dari warna hitam inilah, yang nantinya bisa di gunakan untuk membuat menjadi warna Abu.

Nah...untuk membuat warna menjadi Hitam serbuk warna dasarnya adalah BN, BB dan 3R. Sedangkan untuk ukuran dalam Satu liter airnya seperti di bawah ini;
RB =20 gram
BB = 5 gram
3R = 2 gram.

Setelah Warna Hitam Jadi maka langkah selanjutnya ialah sebagai berikut;
1. Ambil literan Air, kemudian tuangkan warna hitam tersebut sebanyak 200cc saja.
2. Selanjutnya, isi kembali dengan air pada warna Hitam yang 200cc tersebut sebanyak satu liter air. Nah...sudah selesai untuk warna abu seperti gambar di atas.
3. Jika ingin muda atau tua untuk abunya, bisa menambah dan menggurangi untuk ukuran CC dari warna Hitamnya, seperti ingin membuat Abu muda tinggal membuat 100cc di isi dengan Dua liter air. Atau ingin lebih tua tinggal membuat 300cc kemudian di isi dengan setengah liter air, dan begitu untuk warna yang lainnya. Mudah bukan?

Demikianlah untuk postingan warna menjadi Abu, selamat berkreasi dengan warna dan mencoba...terimakasih. Untuk postingan terkait; Fungsi 3R dalam warna remasol

BERAPA UKURAN GRAM DALAM WARNA HITAM

  Di dalam warna dari jenis remasol, yang perlu di ketahui adalah serbuk warna dasar seperti FG, KNR dan yang lainnya. Dan Ini adalah merupakan salah satu faktor untuk bisa menghasilkan warna yang di inginkan.

Untuk memulai membuat warna seperti warna hitam, maka langkah yang bisa di ambil ialah; mengetahui terlebih dahulu tentang jenis warna dari remasol itu sendiri, satu misal; " Kuning di singkat dengan FG" biru= KNR atau 2R. Ini penting, karena tampa mengetahui serbuk dasar maka warna yang akan di hasilkan akan ngawur atau tidak sama dengan yang di inginkannya.

Nah...selanjutnya untuk mengetahui serbuk warna apa saja yang bisa menghasilkan warna menjadi Hitam? Diantaranya adalah; BN, BB dan 3R. Di sini yang perlu di garis bawahi adalah menetapkan ukuran pada setiap serbuk warna dasarnya. Dan untuk menghasilkan gambar dari warna hitam seperti di bawah ini; langkah selanjutnya harus mengetahui pada ukuran gram per satu liter airnya

WARNA JET BLACK--HITAM

Setelah mengetahui serbuk yang menghasilkan warna menjadi hitam, maka untuk Ukuran gramnya sebagai berikut;
BN = 20,gram
BB = 5 gram
3R = 2 gram, untuk ukuran ini di isi dengan menggunakan satu liter air atau kata lain "satu resep".
Lantas bagaimana jika ingin membuat dua, tiga dan seterusnya? Tentu langkah yang bisa di ambil sebagai berikut;
"Jika ingin membuat dua liter air, maka tinggal mengalikan pada setiap jumlah gramnya seperti contoh di bawah ini;
BN =20 gram x 2 menjadi 40 gram
BB =5 gram x 2 menjadi 10 gram
3R = 2 gram x 2 menjadi 4 gram.

Bagaimana, Mudah bukan? Untuk menghasilkan warna hitam dari jenis remasol, Baiklah Selamat mencoba.
Dan tunggu pula pada postingan berikut untuk kreasi warna lain.
Postingan terkait:Fungsi FG. .

FUNGSI 3R DALAM WARNA

     Untuk postingan kali ini kami ingin memperkenalkan tentang fungsi 3R Dalam warna Batik {Remasol}. Dan Perlu di ketahui juga bahwasannya untuk warna jenis remasol ini setidaknya memiliki 10 serbuk warna dasar diantaranya adalah 3R.

Nah..untuk Warna jenis remasol ini biasanya di pergunakan dalam pembuatan batik colet atau batik sarung pantai, di mana warna-warna yang di hasilkannya akan lebih Cerah dan ngejreng. Dan Untuk bisa melihat contoh dari serbuk warna dasar dari 3R ini adalah seperti pada gambar di bawah ini;

WARNA SERBUK DASAR DARI 3R

Setelah mengetahui warna serbuk dasar dari 3R, selanjutnya adalah belajar untuk mengetahui kegunaan atau Fungsi dari 3R tersebut, diantaranya ialah;

1. 3R ADALAH WARNA OREN;
Jadi 3R merupakan serbuk dasar dari warna oren asli. Akan tetapi, dan pada umumnya para pemBatik jarang yang menggunakannya tampa campuran dari jenis serbuk lainnya. Dan Yang pastinya jika ingin membuat warna menjadi oren para pembatik akan menggunakan tambahan serbuk lain, seperti warna dasar dari FG.

Sedikit contoh bila membuat warna oren dengan campuran warna lain dengan menggunakan Ukuran seperti di bawah ini
3R--5gram di campur dengan FG--5gram dan di isi dengan air satu liter, ini akan menghasilkan warna oren juga.
Nah...bila menggunakan 3R saja tentu akan menggunakan Ukuran menjadi 20 -25 gram untuk menghasilkan warna yang sama dengan di atas.

Dan ini bukannya tampa alasan! sebab, bila menggunakan campuran dari warna lain, selain lebih irit dari h@rga untuk masing-masing serbuk warna dasar tentu juga akan lebih mudah dalam mencari warna lainnya.

2. DI GUNAKAN UNTUK BAHAN CAMPURAN;
Fungsi lain dari 3R ini adalah bisa di gunakan untuk di jadikan bahan campuran warna lain yang akan menghasilkan warna seperti; Hitam, Coklat, violet dan lainnya.

3. LEBIH MUDAH DALAM PROFING WARNA;
Dalam pembuatan batik colet faktor yang sedikit rumit adalah profing dalam hal warna {biasanya warna berasal dari Tamu yang Order, dan pembatik selanjutnya membuat warna yang di minta oleh Tamu yang Order}.
Oleh karenanya sebagai pembatik tentu saja harus memiliki mengetahuan tentang warna-warna khususnya untuk jenis remasol ini.

Demikianlah beberapa Fungsi dan kegunaan dari 3R untuk pembuatan batik, bila ada yang perlu di pertanyakan tentang topik di atas silahkan untuk memberikan komentarnya di bawah. Dan untuk Artikel terkait lainya bisa membacanya di sini; FUNGSI FG UNTUK WARNA BATIK

FUNGSI FG DALAM WARNA

     Untuk kesempatan kali ini kami ingin berbagi postingan tentang Fungsi FG dalam warna Remasol. Sebelumnya perlu di ketahui juga bila FG dalam warna remasol sama dengan Warna kuning.

Di dalam pembuatan warna tentunya harus memahami terlebih dulu dengan warna-warna dasar dari jenis remasol. Di sini kami ingin memberikan fungsinya saja untuk warna dasar dari FG. Untuk contoh dari serbuk warna FG seperti di bawah ini;

SERBUK DARI WARNA FG

Adapun untuk fungsi dari FG adalah sebagai berikut;
1. FG adalah  warna yang multi fungsi;
Selain untuk warna kuning asli, FG bisa di buat menjadi warna campuran untuk warna lainnya seperti; cream, merah, orin, hitam, turkis she, hijau muda, rasta dan tua.

2, FG adalah warna yang mudah di servis;
Untuk warna kuning atau FG paling mudah untuk di hilangkan, jika tertumpah ke warna yang lain. Satu contoh " jika warna dasar atau blok dalam pembuatan batik menggunakan warna hijau sedangkan untuk isi berwarna kuning, biasanya tampa sengaja warna kuning mengenai warna hijau, maka langkah untuk membetulkannya adalah dengan memberikan warna blok hijau saja tampa menggunakan air dan baiklin. Berbeda dengan warna merah, hitam dan lainnya".

3. FG adalah warna yang murah;
Di banding dengan warna lainnya, FG adalah warna yang paling murah. Untuk itu sangatlah cocok bila warna FG selalu disertakan dalam hal pencarian warna.

Demikianlah informasi tentang warna FG untuk Remasol. Jika ada pertanyaan kami persilahkan untuk berkomentar di bawah.
ARTIKEL TERKAIT → Membuat warna Salmon Dari Remasol

MEMBUAT WARNA SALMON

    Untuk postingan kali ini kami ingin berbagi tentang cara pencampuran warna atau membuat warna Salmon dari jenis Remasol.

Di dalam membuat warna salmon di butuhkan warna dasar yaitu; 3R. Untuk contoh gambar dari warna salmon seperti di bawah ini;

WARNA SALMON

Sedangkan untuk ukuran dari warna di atas adalah sebagai berikut;
3R = 2 gram,
Di isi dengan menggunakan satu liter air, dan ini hanya untuk satu resep saja. Jika ingin membuat dua liter dan seterusnya langkah yang di ambil sebagai berikut;
3R = 2 gram x 2 = 4 gram, atau membuat sepuluh liter, hanya tinggal menggalikannya saja, {3R=2gram x 10}.

Demikianlah sedikit informasi tentang warna untuk Salmon. Jika ada yang kurang paham bisa berkomentar di bawah.